Motor Karbu di Injeksikan…. Bisakah…????

Insinyur – insinyur otomotif Indonesia memang kreatip bossss…

Gak puas dengan tampilan dan performa standar,  jurus oprek pun di lakukan…

Kepuasan memang nilai tersendiri bila apa yang di harapkan bisa terwujud.

Seperti sedulur mazped di Jogja…. Pemilik Vario tehno 110 ini boleh di bilang BERANI.

Ngebet banget pengen punya motor injeksi… do’i gak mentah – mentah jual motor Vario Tecno karbu’nya lalu beli motor injeksi.

Inisiatip berburu paket sistim injeksi pun di jabanin….

Nah…. mazped kebetulan ada nih paket injeksi Spacy, Vario 125 juga Beat Fi…

Memang kalo beli baru memang mahal bossssss…….

Sepaket part sistim injeksi 2nd ini bisa kita dapat dengan harga kisaran 1,5 jt – 2 jutaan. Mahal’kah…???? Relatip bosss…

Bila di banding jual motor lalu beli baru… Jelas ini lebih murah…

Lalu apa aja sih part2 yg kita butuhkan untuk mengubah metode pengkabutan bahan bakar dari karburator ke injeksi…

Monggo di simak.

——————————————–

THROTLE BODY + INJEKTOR

Trhotle Body letaknya sebagai Pengganti karburator… part ini sebagai sensor bukak tutup gas (throtle) juga mengatur debit udara yg masuk ke ruang bakar.
Sedang injektor sebagai penyembur bahan bakar yang di pompa dari pompa bensin dengan tekanan tinggi sehingga ketika di suntik’kan keruang bakar, bahan bakar sudah berbentuk kabut.
Takaran jumlah bahan bakar dan udara di atur dgn canggih oleh ECM yg dan beberapa sensor pendukung.

Sistim kerjanya sudah jauh berbeda dengan karburator yang memanfaatkan kevakuman ruang bakar untuk menyedot udara, kemudian bensin yang berada di mangkok karbu terseret mengikuti udara melalui main jet dan pilot jet … yup seperti prinsip kerja semprot nyamuk manual…
Pas atau tidak’nya campuran bahan bakar dan udara hanya berdasar feeling saja. (Seting manual)

 

TANGKI BENSIN

Tangki bensin sistem injeksi ini di lengkapi dengan pompa bensin bertekanan tinggi agar semburan pada injektor ini langsung dapat menyerupai kabut (berupa partikel-partikel kecil). Dampak’nya campuran lebih merata sehingga lebih mudah terbakar……
Dhuar….!!!

Berbeda dengan tangki bensin tipe karburator yang hanya memanfaatkan gaya grafitasi agar bahan bakar mengalir ke karburator.

 

ECM ( Electric Control Modul )

part ini sering di sebut2 sebagai CDI’nya injeksi,  untuk type HONDA sudah 33 PIN.

ECM bertugas mengatur jumlah bahan bakar yang akan di semburkan ke ruang bakar oleh injektor.

Besarnya jumlah bahan bakar ini di komando oleh ECM dengan mengikuti perintah – perintah dari sensor seperti sensor 02, sensor EOT ( Engine Oil Temperature ), sensor CKP ( Cranksaft Position ), Throtle Body sensor juga Bank Angel sensor.

 

SEPUL ,MAGNET dan CKP SENSOR

mazped kurang paham perbedaan di bagian ini, namun kalo dari sisi visual, magnet type injeksi ini ada banyak tonjolan yang kalo di motor karbu biasa buat sensor pulser (timing pengapian)..
Nah… kalo di sistim injeksi biasa di sebut sensor CKP ( Crankshaft Position)

 

WIRING HARNES GENERAL dan WIRING HARNES INJEKSI

Wiring Harnes atau kabel body jelas harus ganti… Kalo mau modif sendiri dari kabel orinya karbu, di jamin mumet bossss… Suwer dah…

Nah.. untuk kabel body ini terbagi 2, untuk jalur kelistrikan umum, untuk lampu, sein, rem, starter dsb dan kabel body untuk pengapian dan sistim injeksi.

Mungkin hal ini di maksutkan agar bila terjadi sesuatu (konsleting) di jalur kabel umum tidak akan merembet ke jalur kelistrikan sistem injeksi.

Sehingga ECM dan part injeksi lainnya aman. IMHO

 

KIPROK

Secara fungsi sama dari versi karbu, namun bentuknya relatif lebih besar dikit.

Untuk type injeksi jelas.. sistimnya mengandalkan aki, jadi perlu kiprok lebih besar agar kondisi aki selalu fit, apalagi arus banyak termakan untuk sistim AHO…

O2 SENSOR dan EOT SENSOR

O2 sensor bertugas membaca kadar CO dan O2  gas buang, bila pembakaran tak sempurna, maka O2 sensor akan memberi perintah ke ECM agar campuran di atur ulang..

EOT sensor ( Enginge Oil Temperature ) bertugas membaca suhu olie dalam mesin, bila suhu dingin atau ketika mesin di nyalakan, maka EOT sensor akan memerintah ECM untuk meninggikan langsam juga membuat campuran menjadi kaya.

Jika mesin sudah panas, EOT sensor akan memberikan perintah agar langsam di turunkan sesuai standar.

Part ini yang sering di katakan sebagai part choke otomatis. CMIIW

Perlu di ingat, bahwa sistim injeksi ini tujuan utamanya bukanlah untuk keiritan BBM bosss..

Sistim injeksi ini hanya membuat campuran BBM dan udara PASS sehingga tenaga yang di hasilkan maximal selain itu ramah lingkungan.

Jadi bukan berarti kalo pake injeksi di jamin irit…. Tapi jika memang irit, itu akibat dari takaran BBM dan udara yang PASS…

Sehingga tidak ada BBM yang terbuang sia-sia..

 

TUNGGU ARTIKEL PEMASANGANNYA YANG AKAN DI ULAS STEP BY STEP…

 

Semoga berguna……