Persiapan Sebelum Pasang HID

Banyak yang khawatir pasang HID dengan alasan takut accu tekor…
Memang benar…
Pengaplikasian lampu jenis ini memang menyedot banyak setrum… kek vampir pokoknya…
Namun bagi yang paham… hal ini bisa ditepis…
Yup…. dengan kalkulasi daya maka efek accu tekor bisa diminimalisir bahkan dihilangkan…

Lho maksudnya gimana…???

Dalam sebuah kendaraan standar pasti ada perangkat-perangkat yang menyala seperti lampu utama ( buat yang udah AHO ) , lampu senja, lampu rem, lampu sein, lampu plat nomor dll.
Hitung saja total wattnya…
Kemudian bandingkan jika menggunakan HID…

Hasil perbandingan minimal harus seimbang, jika tidak… otomatis accu akan tekor….

Misal kita akan memasang HID pada Vario 125.
Balast yang di pake 35 watt x 2 = 70 watt.
Bandingkan watt pada bohlam utama Vario 125 yang 25 watt x 2.

70 watt vs 50 watt… otomatis gak seimbang masbro…
Accu tekor mengancam…

Lalu bagaimana cara mengakalinya biar gak tekor…??

Kita bisa menghemat daya dengan mengganti lampu-lampu lain dgn LED…

Contoh
– lampu senja 2 x 5 watt = 10 watt
– lampu belakang 1 x 5 watt = 5 watt
– lampu plat nomor 1 x 5 watt = 5 watt

Jika semua lampu di atas di ganti dgn lampu LED.. otomatis kita punya cadangan daya skitar 19 watt ( dgn asumsi bahwa seluruh LED pengganti hanya di hitung 1 watt saja )

Jadi kalkulasi kasarnya…
– kondisi standar
Lampu utama (50watt) + lampu senja (10 watt) + lampu belakang (5watt) + lampu plat nomor (5watt) = 70 watt.

– menggunakan HID
Lampu utama (70 watt) + lampu senja LED + lampu belakang LED + lampu plat nomor LED (1watt) = 71 watt

Perbandingan 70 watt vs 71 watt masih kecil kemungkinan tekor.

Nah sebagai toleransi agar kemungkinan tekor bisa diminimalisir, maka kita ganti sekalian bohlam rem, bohlam sein dgn lampu LED juga.

Mudah kan…??

Sebagai pemantau kondisi accu… masbro bisa pasangkan sebuah Voltmeter, perangkat ini seolah-olah menjadi wajib bagi pengguna HID.

Semoga berguna….